PENGENALAN SQLLITE PADA ANDROID STUDIO

 Teori Singkat SQLite

SQLite merupakan sebuah sistem manajemen basisdata relasional yang bersifat ACID-compliant dan memiliki ukuran pustaka kode yang relatif kecil, ditulis dalam bahasa C. SQLite merupakan proyek yang bersifat public domain yang dikerjakan oleh D. Richard Hipp.

Tidak seperti pada paradigma client-server umumnya, Inti SQLite bukanlah sebuah sistem yang mandiri yang berkomunikasi dengan sebuah program, melainkan sebagai bagian integral dari sebuah program secara keseluruhan. Sehingga protokol komunikasi utama yang digunakan adalah melalui pemanggilan API secara langsung melalui bahasa pemrograman. Mekanisme seperti ini tentunya membawa keuntungan karena dapat mereduksi overhead, latency times, dan secara keseluruhan lebih sederhana. Seluruh elemen basisdata (definisi data, tabel, indeks, dan data) disimpan sebagai sebuah file. Kesederhanaan dari sisi disain tersebut bisa diraih dengan cara mengunci keseluruhan file basis data pada saat sebuah transaksi dimulai.

Menggunakan database adalah cara yang tepat untuk menyimpan data terstruktur atau data berulang, seperti informasi kontak. Halaman ini berasumsi bahwa Anda sudah familier dengan database SQL secara umum dan akan membantu Anda memulai database SQLite di Android. API yang nanti Anda perlukan untuk menggunakan database di Android tersedia dalam paket android.database.sqlite.

Fitur – fitur SQLite

Pustaka SQLite mengimplementasikan hampir seluruh elemen-elemen standar yang berlaku pada SQL-93, termasuk transaksi yang bersifat atomic, konsistensi basisdata, isolasi, dan durabilitas (dalam bahasa inggris lebih sering disebut ACID), trigger, dan kueri-kueri yang kompleks. Tidak ada pengecekan tipe sehingga data bisa dientrikan dalam bentuk string untuk sebuah kolom bertipe integer. Beberapa kalangan melihat hal ini sebagai sebuah inovasi yang menambah nilai guna dari sebuah basisdata, utamanya ketika digunakan dalam bahasa pemrograman berbasis script (PHP, Perl), sementara kalangan lain melihat hal tersebut sebagai sebuah kekurangan.

Beberapa proses ataupun thread dapat berjalan secara bersamaan dan mengakses basisdata yang sama tanpa mengalami masalah. Hal ini disebabkan karena akes baca data dilakukan secara paralel. Sementara itu akses tulis data hanya bisa dilakukan jika tidak ada proses tulis lain yang sedang dilakukan; jika tidak, proses tulis tersebut akan gagal dan mengembalikan kode kesalahan (atau bisa juga secara otomatis akan mencobanya kembali sampai sejumlah nilai waktu yang ditentukan habis). Hanya saja ketika sebuah tabel temporer dibuat, mekanisme penguncian pada proses multithread akan menyebabkan masalah. Update yang terkini (versi 3.3.4) dikatakan telah memperbaiki masalah ini.

Membuat Database Menggunakan SQL helper

            Kita harus menerapkan metode yang akan membuat serta mengelola database dan tabel. Berikut adalah beberapa pernyataan umum untuk membuat dan menghapus tabel, contohnya menentukan tabel dan nama kolom untuk satu tabel yang merepresentasikan feed RSS :

Sama seperti file yang disimpan di penyimpanan internal perangkat, Android menyimpan database anda dalam folder pribadi aplikasi. Data anda akan selalu aman karena secara default area ini tidak dapat diakses oleh aplikasi lain atau oleh pengguna.

            Kelas SQLiteOpenHelper berisi kumpulan API yang berguna untuk mengelola database anda. Saat kelas ini digunakan untuk memperoleh referensi ke database, sistem hanya akan melakukan operasi pembuatan dan update databse, yang mungkin memerlukan banyak waktu, hanya ketika diperlukan; bukan pada saat aplikasi dimulai. Yang perlu anda lakukan hanyalah memanggil getWritableDatabase() atau getReadableDatabase().

            Catatan: Karena operasi dapat berjalan lama, pastikan anda memanggil getWritableDatabse() atau getReadableDatabase() di thread latar belakang. Lihat menggunakan thread di Android untuk informasi selengkapnya.

            Untuk menggunakan SQLiteOpenHelper, buat subclass yang mengganti metode callback onCreate() dan onUpgrade(). Anda mungkin juga perlu menerapkan metode onDowngrade() atau onOpen(), tetapi keduanya tidak diperlukan. Misalnya adalah penerapan SQLiteOpenHelper yang menggunakan beberapa perintah yang ditampilkan diatas:


Untuk mengakses database, buat instance subclass SQLiteOpenHelper anda :


PRAKTIKUM

Kali ini kita akan membuat aplikasi to do list sederhana menggunakan SQLite sebagai penyimpanannya. Buka android studio lalu buat project baru dengan nama TodolistSQLite (sesuaikan). layout utama pada Layout aplikasi ini menggunakan RelativeLayout untuk menampilkan todo list menggunakan ListView.

1.      Pertama jalankan aplikasi IDE Android Studio, caranya :

a.       Pilih Start →Android Studio

b.      Pilih  →Start a new Android Studio Project

c.       Pilih  →Empty Activity  → Next

Configure Your Project



·         Name                         : Modul12TodolistSQLite

·    Package Name    : Diubah menjadi nama blog masing – masing, disini saya akan menggunakan url blog saya gustidjafiralasdialbar.blogspot.com lalu diikuti nama project modul12todolistsqlite

·         Save Location            : D:\2021\semester6\ti1\14518489_GustiDjafiralAsdiAlbar\Modul12TodolistSQLite

·         Language                   : Java

·         Minimum SDK          : API 16: Android 4.1 (Jelly Bean)

2.      Maka akan Tampil IDE Android Studio, setelah itu Buka dan ubah script activity_main.xml menjadi seperti gambar di bawah ini



3.      Buat sebuah file Layout dengan nama row.xml file ini nantinya digunakan untuk menampilkan list kegiatan yang akan dilakukan dan disampingnya akan kita berikan tombol hapus


4.      Lalu ketikan kode program berikut ini untuk isi file row.xml


5.      Setelah itu kita akan membuat Menu, caranya Klik kanan pada folder res  →New  → Directory lalu Beri nama menu



6.      Setelah itu buat layout baru pada directory / folder menu dengan nama layout menu.xml dengan cara Klik kanan pada folder menu  → New  →Layout Resources File Beri nama menu.xml lalu ketikan kode program berikut ini


7.      Selanjutnya kita akan membuat class SQLiteOpenHelper dengan nama file DbHelper.java

·         SqliteOpenHelper adalah sebuah subclass , yang digunakan untuk menentukan nama database dan versi database yang sedang dipakai. Kita bisa menerapkan method di clas ini seperti : OnCreate (SqliteDatabase) ,OnUpgrade (SqliteDatabase int int ) dan OnOpen(SqliteDatabase).

8.      Buat sebuah Class baru dengan nama DbHelper. Kemudian implementasikan kode-kode berikut pada DbHelper.java



9.      Selanjutnya Pada MainActivty.java masukan kode-kode berikut ini


10.  Ubah nama aplikasi sesuai keinginan. dengan cara merubah file string.xml yang ada dalam folder ..res/values.. Seperti berikut ini


11.  Kemudian buka Vysor dan jalankan scriptnya, maka akan muncul tampilan seperti yang ada pada video ini.

 


Komentar